Database Change Management
Nama : L.Efendi
NIM : 11.41010.0211
Tugas : Pertemuan 3 [ MK Database Administration ]
Database
Change Management adalah proses menentukan apa yang harus
dilakukan perubahan ke database, menentukan perubahan tersebut, untuk
mengevaluasi dampak dari perubahan dan kemudian mengubah penyebaran mereka.
Perubahan pada skema database mungkin diperlukan untuk beberapa alasan,
termasuk persyaratan bisnis baru, merger, perubahan undang-undang dan meminta
perubahan lingkungan. Skema perubahan mungkin melibatkan perubahan pada dua
objek database logis (misalnya, tabel, kolom, kunci primer dan kendala) dan
objek database fisik (misalnya, database, ruang meja, kolam buffer dan indeks).
Mengubah objek database, terlepas dari jenis, sering kali tidak operasi sepele.
Perubahan sering berdampak pada objek tergantung dan kadang-kadang data yang
mendasarinya. Proses analisis dan memelihara ketergantungan secara tradisional
memakan waktu dan rawan kesalahan.
Typical
database environment
Dengan paket standar pelayanan dan
diperpanjang, lingkungan database dibagi minimal 3: pengembangan, QA
(quality assurance) dan produksi. Satu atau lebih skema / database dapat
digunakan dalam 3 lingkungan database diberikan tanpa biaya tambahan yang
disediakan aplikasi tersebut tetap dalam ruang parameter pengalokasian dan
penggunaan CPU, memori dan I / O. Jika perlu, dapat dimasukkan contoh database
tambahan (pelatihan, prototipe) dalam paket biaya tambahan.
Arsitektur DBMS
- Enterprise
DBMS dirancang untuk skalabilitas dan kinerja tinggi
- Depertemental
DBMS, untuk mendukung kelompok kerja kecil-menengah dalam sebuah
organisasi.
- Personal
DBMS dirancang untuk pengguna tunggal, Contoh. Microsoft Access dan
Visual dBase.
- Mobile
DBMS merupakan versi khusus dari DBMS departemenal atau Enterprise. DBMS
mobile memungkinkan database lokal akses dan modifikasi pada laptop atau
Handphone
DBMS Installation
Sebuah DBMS adalah bagian kompleks dari perangkat lunak yang membutuhkan perencanaan di muka untuk instalasi agar sukses. Maka harus memahami persyaratan DBMS dan menyiapkan lingkungan DBMS baru.
Standar Administrasi Data
- Aturan
yang jelas tentang kebijakan organisasi berkaitan dengan data.
- Pedoman
untuk menetapkan kepemilikan data dan penata layanan.
- Aturan
untuk pembuatan , kepemilikan data, dan pelayanan data
- Metadata
kebijakan manajemen
- Pedoman
konseptual dan logika pemodelan data
- Tanggung
jawab untuk menciptakan dan memelihara model data
- Pedoman
untuk penggunaan alat dan petunjuk tentang bagaimana model data yang
harus dibuat, disimpan, dan dipelihara.
- Kebijakan
Organisasi untuk sharing data.
- Petunjuk
tentang cara untuk mendokumentasikan ketika database fisik menyimpang
dari model data logic.
Standar Administrasi Database
- Instalasi
dan prosedur pengujian
- Penyimpanan,
penggunaan, dan pemantauan prosedur
Standar Keamanan Database
- Menentukan
siapa yang berwenang.
- Daftar
pemberian otorisasi database.
- Informasi
pada setiap interface yang digunakan.
- Prosedur
pemberitahuan kepada User.
- Prosedur
menghapus user.
Kebutuhan
Manajemen Perubahan
• Inteligen.
• Analisis
Perencanaan.
• Dampak
analisis.
• Otomasi.
• Standarisasi
prosedur.
• Reliable dan
proses diprediksi. Ketersediaan.
• Cepat dan
efisien
• Proaktif
Untuk Secara Efektif Melakukan
Perubahan Database, DBA Perlu Mempertimbangkan Setiap Item( Materi
Sebelumnya)sebagian Besar Organisasi Memiliki Beberapa Produk DBMS,
Masing-masing Dengan Berbagai Tingkat Dukungan Untuk Melakukan Perubahan.
Jenis-jenis
Perubahan Dalam Database:
• Perangkat Lunak
DBMS
• Konfigurasi
Hardware
• Desain Logikal Dan
Fisikal
• Aplikasi
• Fisik Struktur
Database
Faktor
yang memaksa untuk mengubah struktur basis data
• Perubahan untuk program aplikasi yang
memerlukan tambahan atau diubah unsur
data
• Modifikasi kinerja untuk membuat aplikasi database
berjalan lebih cepat
• Regulasi perubahan yang menyimpan tipe data baru,
atau yang data yang sama untuk jangka waktu yang lebih lama
• Perubahan yang membutuhkan tipe data baru
• Teknologi yang memungkinkan perubahan database untuk
menyimpan jenis data baru dan data lebih dari sebelumnya
Dampak
Perubahan pada Struktur Database
• Ketika Kebutuhan Data Organisasi Berubah, Database
Digunakan Untuk Menyimpan Data Juga Harus Berubah.
• Jika Data Tidak Dapat Diandalkan Dan Tidak Tersedia,
Sistem Tidak Melayani Kebutuhan Bisnis
• Yang Diperlukan Tidak Hanya Gagal-aman, Tetapi Juga
Otomatis, Efisien, Dan Mudah Digunakan.
• Pengaruh Drop Cascading Merumitkan Pekerjaan
Mengubah Skema Database.
STANDART
PERMINTAAN PERUBAHAN
• DBA Harus
Menetapkan Bentuk Standar Untuk Menerapkan Perubahan-perubahan Database.
• Standar Bentuk
Permintaan Perubahan Mencegah Miskomunikasi Yang Terjadi Selama Proses
Perubahan Manajemen Dan, Jika Mungkin, Harus Dilaksanakan Secara Online.
• Ketika Perubahan
Database Selesai, Form Harus Ditandatangani Oleh Dba
KESIMPULAN
• Database Dijamin Membutuhkan Perubahan Selama Hidup
Mereka.
• DBA Adalah Penjaga Database Dan Karenanya
Bertanggung Jawab Untuk Melaksanakan Perubahan Secara Bertanggung Jawab Yang
Menjamin Struktur, Integritas, Dan Keandalan Database.
• DBA Harus Membuat Dan Mengelola Database Disiplin
Perubahan Manajemen Yang Terdiri Dari Alat-alat, Prosedur, Dan Kebijakan Untuk
Memberlakukan Perubahan Database Secara Tepat Dan Bertanggung Jawab.
Sumber :
[Diakses pada 07 maret 2011]
[Diakses pada 06 Januari 2011]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar