DATABASE ADMINISTRATION
Nama :
L.Efendi
NIM :
11.41010.0211
Tugas :
Pertemuan 1 [ MK Database Administration ]
Tujuan
•
Memilih DBMS yang tepat untuk sebuah organisasi
•
Menjaga ketersediaan dan keamanan database
•
Management database performance
•
Implementasi backup
dan recovery
•
Disaster
planning Database
•
Database Connectivity
DATABASE ADMINISTRATOR
Orang yang memastikan fungsi
operasional aplikasi dan database organisasi
dapat berjalan secara efisien
Database administrator (DBA) harus
diposisikan dalam manajemen menengah puncak dalam sebuah organisasi. Karena
DBAsangat bertanggung jawab secara teknis dan menjalankan tugas tugas seperti
yang tersebut dibawah ini :
• Medisain dan Mengorganisasi
• Data Definition
• Fisik Struktur
• Data Dictionary / Direktori
• User Interface
• Penyediaan dokumentasi
• Berhubungan dengan Pengguna /
Education
• GUI
• Keamanan
• Operasi Normal
• Kegagalan Kondisi
• Kompatibilitas dengan non-DBMS
• Uji Database
• Kinerja Sistem
• Timing
• Performance tuning
Database
Database atau basis data adalah
kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat
diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk
menghasilkan informasi.
DBMS
merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk memelihara,
mengontrol, dan mengakses data secara praktis dan efisien.
Tujuan
utama dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada user
(pengguna). Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data
disimpan, dipelihara, dan tetap dapat diambil (akses) secara efisien.
Dilihat dari jenisnya, basis data dibagi menjadi dua
yaitu:
- Basis data flat-file. Basis data flat-file ideal untuk
data berukuran kecil dan dapat dirubah dengan mudah.
- Basis data relasional. Basis data ini mempunyai struktur
yang lebih logis terkait cara penyimpanan.
RDBMS [ Relation
DataBase Management System ]
Basis data merupakan kumpulan data
yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diaorganisasikan sesuai
struktur tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk mendapatkan informasi
yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak
(software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna.
Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk
membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu
dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga
dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh
pengguna sesuai dengan kebutuhan.
DBMS merupakan perantara bagi pemakai
dengan basis data. Untuk merinteraksi dengan DBMS (basis data) menggunakan
bahasa basis data yang telah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data
biasanya terdiri atas perintah-perintah yang di formulasikan sehingga perintah
tersebut akan diproses olah DBMS. Perintah-perintah biasanya ditentukan oleh
user.
Ada 2 bahasa
basis data:
- Data Definition Language (DDL)
DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data
secara keseluruhan. DDL digunakan untuk membuat tabel baru, menuat indeks,
ataupun mengubah tabel. Hasil kompilasi DDL disimpan di kamus data.
- Data Manipulation Language (DML)
DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan
data pada suatu basis data seperti penambahan data baru ke dalam basis data,
menghapus data dari suatu basis data dan pengubahan data di suatu basis data.
Dalam pembuatan
DBMS diperlukan beberapa komponen fungsional penyusunnya sebagai berikut:
1. DML
Precompiler :
mengkonversi pernyataan-pernyataan DML yang dimasukkan di dalam program
aplikasi ke dalam pemanggilan prosedur normal di dalam bahasa induknya.
Procompiler harus berinteraksi dengan query processor untuk membuat kode-kode
yang diperlukan.
2. Query
Processor : menterjemahkan pernyataan-pernyataan bahasa query ke dalam
instruksi-instruksi low-level yang dimengerti oleh database manager.
3. DDL
Compiler : mengkonversi pernyataan DDL ke dalam sekumpulan table yang mengandung
metadata atau “data mengenai data”
4. Database
Manager : menyediakan
interface antara data low-level yang disimpan didalam basisdata dengan
program-program aplikasi dan queries yang dikirimkan ke system.
Salah satu tujuan dari DBMS adalah
memberikan tampilan kepada pengguna dalam hal menyampaikan data. Untuk itu
dalam DBMS terdapat Level Abstraksi Data. Level ini berguna untuk
menyembunyikan detail atau kompleksitasnya basis data seperti bagaimana data disempan
dan diolah. Sehingga pengguna hanya melihat tampilan yag dibutuhkan oleh
pengguna.
- Level fisik
Level fisik merupakan level yang paling bawah. Pada
level ini memperlihatkan bagaimana sesungguhnya data disimpan.
2. Level Konseptual
Level ini menggambarkan bagaimana sebenarnya basis
dta disimpan dan berhubungan dengan data lainnya
3. Level View
Level abstaraksi ini hanya menunjukkan sebagian dari
basis data. Pada umumnya pengguna tidak melibatkan secara langsung
sehingga pengguna hanya melihat data sesuai dengan yang dibutuhkan
Struktur File Database
- Data adalah satu satuan informasi yang
akan diolah, dimana sebelum diolah dikumpulkan di dalam suatu file
database. Pengumpulan data dilakukan secara sistematis menurut struktur
file database tersebut.
- RECORD adalah data yang isinya merupakan
satu kesatuan seperti Nama, Alamat, Nomor Telepon. Setiap keterangan
yang mencakup Nama, Alamat dan Nomor Telepon dinamakan satu record. Dan
setiap record diberi nomor urut yang disebut nomor record (Record
Number). Ukuran suatu file database ditentukan oleh jumlah record yang
tersimpan di dalamnya.
- FIELD adalah sub bagian dari Record. Dari contoh isi record diatas maka terdiri dari 3 field, yaitu field Nama, field Alamat dan field Nomor Telepon.
Sumber :
• Mullin, C.S.
2002. Database Administration: The Complete Guide to Practices and
Procedures, Addison Wesley.
•
Berzukov, Pablo,
2010, Understanding Database Administration, CreateSpace
• http://plantino.wordpress.com/2013/03/18/pengertian-relation-database-management-system-rdbms/
[ Diakses 18 Maret 2013]
•
http://vriyan.wordpress.com/2011/01/07/database/
[ Diakses 7 Januari 2011]
•
http://yusronz.wordpress.com/2011/02/28/pengertian-dba/
[ Diakses 28 Februari 2011]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar